Kamis, 01 Oktober 2015

Kota KEDIRI




BUDAYA KOTA KEDIRI

          Beberapa keragaman budaya kabupaten Kediri tentunya tidak lepas dari sejarah kerajaan Kediri itu sendiri, beberapa keragaman budayaan kabupaten kota Kediri adalah seni jaranan. Kesenian atraksi jaranan menyuguhkan beberapa atraksi menarik.
Di permainkan lebih dari satu orang dan diiringi dengan music mgamelam tradisional.
Dalam kesenian jaranan ini mengandung undur seni tari mangis dimana pada puncaknya penari akan mengalami TRANCE (kesurupan) dan melakukan aksi berbahaya yang terkadang di luar akal manusia. Dalam penampilannya selalu disertai hiburan lagu-lagu yang bernada diatonis.
            Seluruh kesenian jaranandi Kabupaten Kediri berada di bawah naungan Paguyuban Seni Jaranan (PASJAR) Kabupaten Kediri. Pemakeman Jaranan Kediri mengalami kendala karena hampir di setipa daerah terdapat kesenian ini, terutama daerah sekitar kediri, namun berbeda gerakanya. Perlu kajian sejarah untuk menetapkan pakem.








CIRI KHAS MAKANAN KABUBATEN KEDIRI

          Gethuk pisang merupakan cirri khas makanan kesdiri, dalam bahasa jawa bisa juga di sebut dengan gethuk gedang terbuat dari pisang dan gularasanya manis legit dan dibungkus dengan daun pisang mirip sekali dengan lontong. Ber bentuk lonjong ukuran pada umumnya panjang antara 15-20.
            Gethuk pisang ini bewarna merah kecoklatan kenal tidak begitu lembek juga teksturnya. Cara pembuatannya juga masih begitu tradisional sekali biasanya mengunakan pisang raja nangka yang belum begitu masak (setengah matang). Cirri khas gethuk pisan ini terletak pada aromanya yang khas akan rasa asam dan manis alami.







CIRI KHAS KABUPATEN KEDIRI


          Monumen simpang impang lima gumul(SLG) merupakan ikon kabupaten kediri yang bentuknya menyerupai L’arch D’ Triomphe yang ada di Perancis, bedanya monument simpang lima ini memiliki spirit berdirinya Kabupaten Kediri sehingga monument ini di posisikan tepat di tengah jalur lima jalan arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.
            Kawasan monument ini Kawasan ini diproyeksikan menjadi kota baru dan pusat perdagangan Jawa Timur bagian barat (Central Business District ) sudah mulai melengkapi diri dengan convention hall dan gedung serbaguna, Bank daerah, terminal bus antar kota dan MPU, dan sarana rekreasi megah Water Park Gumul Paradise Island.
            Kawasan ini juga tak pernah sepi pengunjung di malam hari dengan bersantai di area monument ataupun menikmati kuliner tradisional yang berjualan di pedagang kaki lima yang berjejer di area Pasar Tugu. Pada hari sabtu dan mnggu pagi kawasan ini ramai oleh pengunjung yang berolaraga jogging track, rekreasi bersama keluarga, dan juga menikmati ramainya pasar sabtu Minggu (Tugu).
 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar